Kasus pemotretan Luna Maya ternyata masih belum selesai juga.
Seorang perempuan bahkan dengan berani melakukan hal ini pada foto Luna dan orangutan yang pemotretannya dilakukan di Bali itu.
Seorang perempuan jadi viral karena berani mencoret foto tersebut dengan warna merah, logo 'stop', dan tulisan 'stupid' atau yang artinya bodoh.
Karena adanya coretan ini, wajah cantik Luna pun tak kelihatan, menyisakan hanya sebelah matanya saja.
Wanita itu bernama Aya Diandara Salvator.
Ia menuliskan ini pada foto Luna Maya yang ia coret.
"#ORANGUTANBUKANMAINAN #SATWALIARBUKANMAINAN Wajah cantik, body bagus, terkenal tapi ternyata tidak teredukasi dengan baik. Wawasan kurang dan tidak sadar photoshoot nya bersama orangutan memiliki dampak luarbiasa bagi pembodohan publik.
Public figure, STOP FOTO BERSAMA ORANGUTAN!
Buat team creative nya berikut fotografer atau siapapun yg membuat concept photoshoot ini. Tolong lah jangan malu2in orang creative. Educate yourself first baru berkarya. Mending buat collab ttg kampanye satwa liar dan satwa terancam yang benar sama saya.
Saya mewakili org creative yg susah payah utk mengedukasi masyarakat luas secara mandiri maupun dalam organisasi, merasakan betul bagaimana berjuang utk membantu mencerdaskan bangsa lewat karya2 dan edukasi yang benar melalui karya utk menyelamatkan satwa liar.
Apalagi Kerja keras LSM dan konservasi, mereka rekan2 orang lapangan yang mati2an menyelamatkan, merehablilitasi dan melepasliarkan orangutan ke alam MENJADI SIA SIA karena kebodohan anda.
Anda (public figure, creator) memiliki peran penting dalam mempromosikan segala sesuatu. Termasuk mempromosikan bahwa adalah baik2 saja berfoto bersama orangutan yg diambil dari alam terlihat lucu melakukan hal-hal tidak wajar dan tidak natural tidak seperti di habitatnya.
Oiya tambahan lagi orangutan punya DNA 90% sama seperti manusia. Penyakitnya pun sama seperti manusia. Penyakit zoonosis. Jadi kalo ou ini TBC hepatitis dll kamu bisa tertular. Begitupun sebaliknya. Kalo kamu flu ato punya virus apa bisa nular ke orangutan nya.
Termasuk virus kebodohan atau kekurangan wawasan yang kamu derita juga bisa menularkan penderitaan bagi orangutan2 lain yang nantinya akan berakhir sama jadi objek foto seperti yang baru saja kalian PROMOSIKAN melalui project pemotretan ini.
Btw yg paling bingungin ini majalah Bridal kan ya? Mentang2 OU punya DNA 90% manusia jangan2 mau bkin konsep pernikahan orang dg orangutan gitu? Aku cuma bisa garuk2 kepala dan kerjain deadline tentang kampanye penyelamatan satwa.
Salam Lestari! -Aya Diandara Salvator-"
Hal ini pun langsung mendapat banyak reaksi dari netizen.
Tapi siapakah Aya sebenarnya yang berani melakukan hal itu?
Dirinya adalah aktivis sekaligus pecinta hewan yang tergabung dalam JAAN, atau Jakarta Animal Aid Network.
Ia sering mengunggah banyak hal yang berkaitan dengan penyelamatan hewan terlantar.
Organisasi tempatnya bernaung juga mengajak para selebriti untuk mencegah penjualan daging anjing di dunia.
Inilah Aya yang juga hobi jalan-jalan ke berbagai daerah di Indonesia itu.
Tak hanya anjing, ini adalah contoh monyet yang Aya dan teman-temannya selamatkan dari topeng monyet.