Berita Dalam Berita (BDB) - Belum segenap satu minggu pemain film Acha Septriasa melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Bridgia Kalina Kharisma.
Dengan proses persalinan normal, Acha Septriasa melahirkan di sebuah rumah sakit di Australia, tempat ia dan sang suami tinggal.
Belum genap seminggu melahirkan, Acha Septriasa terlihat tengah asyik berjalan-jalan keluar rumah.
Di akun instagram miliknya, ia mengunggah foto dirinya beserta sang suami yang sedang mendorong stroller bayi.
Di Indonesia tentunya kita sering mendengar bahwa Ibu dan bayi sebaiknya tak keluar rumah atau tidak banyak melakukan aktivitas sebelum memasuki usia 40 hari.
Sebenarnya, kapan ya boleh keluar rumah setelah melahirkan?
Perlu Ibu tahu bahwa tidak ada penelitian atau riset yang menunjukkan bahwa seorang bayi tidak boleh keluar rumah sebelum usia 40 hari.
Atau Ibu yang tidak boleh melakukan banyak kegiatan setelah melahirkan.
Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh 24 Jam Setelah Melahirkan
dr. Adi Tagor, Sp.A., DPH., dalam tabloid Nakita Edisi 515 mengungkapkan bayi yang baru lahir memang sebaiknya tidak banyak keluar rumah.
“Alasannya, daya tahan bayi baru lahir masih sangat lemah, jadi harus dijaga betul kesehatannya. Namun, dibilang tak boleh keluar rumah sama sekali juga pun sebenarnya tidak betul,” ujarnya.
Artinya, Ibu yang bisa mengukur apakah si kecil nyaman keluar rumah.
Bisa jadi Mama Acha memang sudah mempertimbangkan hal ini karena di Australia misalnya polusi udara tidak setinggi di kota-kota besar di Indonesia.
Sementara untuk Ibu, memang selama 40 hari setelah melahirkan Ibu akan mengalami masa nifas.
Bukan berarti Ibu harus berdiam diri di rumah selama itu.
Menurut dr. Novan Satya Pamungkas, SpOG, dalam tabloid Nakita Edisi 898 mengungkapkan Ibu harus banyak melakukan aktivitas ringan setelah melahirkan.
Kegiatan sederhana seperti duduk, berjalan dan hal ringan lainnya akan membantu Ibu cepat pulih usai melahirkan.
Ibu juga harus memastikan bahwa tubuh dalam kondisi yang prima dan sehat.
