'Seandainya Eva Hari Itu Tidak Mengecek Gaun Pengantin'


Berita Dalam Berita (BDB) - Mendengar kabar kematian Eva Yanti boru Lumbangaol, pihak keluarga calon mempelai laki-laki tidak percaya.
Siapa yang bisa menyangka, Eva yang rencananya melangsungkan pernikahan 7 Oktober 2017, meninggal dengan cara tragis, disambar kereta api.
Dewi, adik Dohar Manullang, calon suami Eva. Dewi mengatakan, Eva pada Senin (25/09/2017), berniat mengecek penyelesaian gaun pengantinnya ke tempat penjahit baju pengantin, yang sudah dipesannya.
Sayang, itu pula yang mengantarkan Eva menghampiri ajalnya. " Mendengar kabar itu, saya terkejut. Awalnya tidak percaya," kata Dewi saat ditemui Tribun Medan.com di Jalan Rumah Sakit, Brayan Bengkel, Medan, Selasa (26/09/2017).
Jika saja, hari itu Eva belum berniat mengambil gaun pengantinnya? Tapi, mungkin juga sudah takdir. Yang jelas, saat itu, Eva juga mau mengantarkan sejumlah undangan pernikahannya.
Dewi mengatakan, jenazah ke wilayah Humbang, kampung korban. "Sudah dibawa, semua keluarga ke sana," ujar Dewi.
Pernikahan Eva bersama Dohar Manullang seharusnya akan dilaksanakan pada 7 Oktober mendatang. Calon pengantin tersebut, bahkan sudah menyebar sejumlah undangan pernikahan.
Namun, siapa sangka, takdir berkata lain. Eva Yanti yang menumpang Go-Jek, menemui ajal, setelah disambar kereta api di perlintasan Jalan Danau Singkarak Kota Medan, Senin (25/9/2017).
"Eva Yanti baik, dan sopan. Ia berjualan telur di Pasar Melati tepatnya di belakang Plaza Medan Fair," kenang Dewi.
Kata Dewi, calon istri abangnya itu pernah mengenyam pendidikan di ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede). Orangnya mandiri, tidak mau menyusahkan siapapun.
Sebelumnya, Eva dan Dohar memang telah melangsungkan acara pertunangan mereka.
Dewi turut memperlihatkan, foto kebahagiaan kedua pasangan, bersama keluarga saat melangsungkan acara pertunangan di Gereja HKBP Nomennsen, Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan. Selamat jalan Eva Yanti!.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==